Penyebab lupus belum diketahui secara pasti, tetapi diyakini melibatkan kombinasi faktor genetik dan lingkungan.
Faktor genetik
Lupus lebih sering terjadi pada orang yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini. Hal ini menunjukkan bahwa faktor genetik berperan dalam terjadinya lupus.
Faktor lingkungan
Paparan sinar matahari, infeksi virus, dan obat-obatan tertentu dapat memicu terjadinya lupus.
Proses terjadinya lupus
Pada orang normal, sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi. Namun, pada orang dengan lupus, sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan peradangan dan kerusakan pada organ dan jaringan tubuh.
Gejala lupus
Gejala lupus dapat bervariasi dari orang ke orang, dan dapat muncul secara tiba-tiba atau bertahap. Gejala yang paling umum meliputi:
- Nyeri sendi
- Kelelahan
- Ruam kulit
- Demam
- Rambut rontok
Gejala lupus lainnya dapat meliputi:
- Gangguan ginjal
- Gangguan paru-paru
- Gangguan jantung
- Gangguan saraf
- Gangguan mental
Pengobatan lupus
Tujuan pengobatan lupus adalah untuk mengurangi peradangan, mencegah kerusakan organ, dan mengontrol gejala. Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati lupus meliputi:
- Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
- Obat kortikosteroid
- Obat imunosupresan
Selain obat-obatan, perubahan gaya hidup juga dapat membantu mengatasi gejala lupus, seperti:
- Menghindari paparan sinar matahari
- Menjaga berat badan ideal
- Mengelola stres
Pencegahan lupus
Tidak ada cara pasti untuk mencegah lupus, tetapi beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena lupus meliputi:
- Menghindari paparan sinar matahari
- Vaksinasi
- Mengelola stres
Posting Komentar untuk "Mengapa Bisa Terkena Penyakit Lupus?"