Glaukoma adalah penyakit mata yang merusak saraf optik, yang membawa sinyal visual dari mata ke otak. Kerusakan saraf optik ini biasanya disebabkan oleh tekanan cairan yang menumpuk di dalam bola mata. Tanpa pengobatan, glaukoma dapat menyebabkan kebutaan permanen.
Gejala glaukoma
Gejala glaukoma dapat bervariasi tergantung pada jenis glaukoma yang Anda miliki. Namun, beberapa gejala umum glaukoma meliputi:
- Kehilangan penglihatan tepi (lapangan pandang): Anda mungkin tidak dapat melihat objek di sisi Anda tanpa memutar kepala Anda.
- Kebutaan malam: Anda mungkin mengalami kesulitan melihat dalam cahaya redup.
- Lingkaran cahaya atau pelangi di sekitar lampu: Anda mungkin melihat lingkaran cahaya atau pelangi di sekitar lampu di malam hari.
- Nyeri mata: Anda mungkin mengalami nyeri tumpul atau tumpul di mata Anda.
- Mual atau muntah: Anda mungkin mengalami mual atau muntah, terutama jika Anda memiliki glaukoma sudut sempit akut.
Penyebab glaukoma
Penyebab glaukoma tidak selalu diketahui, tetapi faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena glaukoma meliputi:
- Tekanan mata tinggi: Tekanan mata tinggi adalah faktor risiko utama glaukoma. Tekanan mata yang normal adalah antara 10 dan 21 mmHg.
- Riwayat keluarga glaukoma: Jika Anda memiliki anggota keluarga dengan glaukoma, Anda memiliki peningkatan risiko terkena glaukoma.
- Usia: Risiko glaukoma meningkat seiring bertambahnya usia.
- Keturunan: Orang Afrika atau keturunan Asia memiliki peningkatan risiko terkena glaukoma.
- Diabetes: Diabetes dapat meningkatkan risiko terkena glaukoma.
- Cedera mata: Cedera mata dapat meningkatkan risiko terkena glaukoma.
Jenis glaukoma
Ada dua jenis utama glaukoma:
- Glaukoma primer: Glaukoma primer adalah jenis glaukoma yang paling umum. Glaukoma primer terjadi ketika saluran drainase mata tersumbat, menyebabkan cairan menumpuk di dalam bola mata dan meningkatkan tekanan mata.
- Glaukoma sekunder: Glaukoma sekunder disebabkan oleh kondisi lain, seperti cedera mata, infeksi mata, atau tumor mata.
Pengobatan glaukoma
Pengobatan glaukoma bertujuan untuk menurunkan tekanan mata dan mencegah kerusakan saraf optik lebih lanjut. Pengobatan glaukoma meliputi:
- Obat tetes mata: Obat tetes mata adalah pengobatan umum untuk glaukoma. Obat tetes mata dapat membantu menurunkan tekanan mata dengan meningkatkan aliran cairan keluar dari mata atau mengurangi produksi cairan di dalam mata.
- Terapi laser: Terapi laser dapat digunakan untuk membuka saluran drainase mata yang tersumbat atau untuk mengurangi produksi cairan di dalam mata.
- Pembedahan: Pembedahan dapat digunakan untuk membuat saluran drainase baru atau untuk melebar saluran drainase yang ada.
Penting untuk mengikuti rencana perawatan glaukoma Anda dan untuk menemui dokter mata Anda secara teratur untuk pemeriksaan mata. Pengobatan dini dan berkelanjutan dapat membantu mencegah kebutaan akibat glaukoma.
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah glaukoma:
- Kontrol tekanan darah Anda: Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko glaukoma.
- Makan makanan yang sehat: Makanan yang sehat dapat membantu menurunkan risiko glaukoma.
- Olahraga teratur: Olahraga teratur dapat membantu menurunkan risiko glaukoma.
- Berhenti merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko glaukoma.
- Lindungi mata Anda dari sinar matahari: Sinar matahari UV dapat merusak mata Anda dan meningkatkan risiko glaukoma. Kenakan kacamata hitam yang menghalangi 100% sinar UVA dan UVB.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang glaukoma, silakan berbicara dengan dokter mata Anda.
Posting Komentar untuk "Penyakit Glaukoma Pada Mata"