Orang yang kurang tidur lebih mudah mengalami flu karena beberapa alasan, antara lain:
- Sistem kekebalan tubuh yang melemah. Saat tidur, tubuh memproduksi sel-sel imun yang berperan penting dalam melawan infeksi. Kurang tidur dapat menurunkan produksi sel-sel imun ini, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi.
- Peningkatan stres. Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan stres. Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi.
- Perubahan perilaku. Orang yang kurang tidur cenderung lebih sering menyentuh wajah mereka. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyebaran virus flu.
Berikut adalah beberapa penelitian yang menunjukkan hubungan antara kurang tidur dan flu:
- Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sleep pada tahun 2013 menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam per malam memiliki risiko 40% lebih tinggi untuk terkena flu dibandingkan mereka yang tidur 7 jam atau lebih.
- Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Infectious Diseases pada tahun 2014 menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam per malam memiliki risiko 30% lebih tinggi untuk mengalami gejala flu yang parah dibandingkan mereka yang tidur 7 jam atau lebih.
Untuk mengurangi risiko terkena flu, penting untuk tidur yang cukup. Orang dewasa dianjurkan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam.
Posting Komentar untuk "Mengapa Orang yang Kurang Tidur Mudah Terkena Flu?"