Kista adalah kantong berisi cairan atau jaringan yang terbentuk di dalam tubuh. Kista dapat terjadi di berbagai organ tubuh, termasuk kulit, otak, ovarium, dan ginjal.
Berdasarkan isinya, kista dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Kista sejati: Kista sejati berisi cairan atau jaringan yang dihasilkan oleh organ atau jaringan tempat kista tumbuh.
- Kista palsu: Kista palsu berisi cairan atau jaringan yang berasal dari luar organ atau jaringan tempat kista tumbuh.
Berdasarkan penyebabnya, kista dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Kista kongenital: Kista kongenital adalah kista yang terbentuk sejak lahir.
- Kista didapat: Kista didapat adalah kista yang terbentuk setelah lahir.
Berdasarkan ukurannya, kista dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Kista kecil: Kista kecil memiliki ukuran kurang dari 2 cm.
- Kista besar: Kista besar memiliki ukuran lebih dari 2 cm.
Berikut adalah beberapa jenis kista yang umum terjadi:
- Kista ovarium: Kista ovarium adalah kista yang tumbuh di ovarium. Kista ovarium dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ovulasi, kehamilan, dan penyakit tertentu.
- Kista epidermoid: Kista epidermoid adalah kista yang berisi keratin, yaitu protein yang terkandung dalam rambut, kuku, dan kulit. Kista epidermoid biasanya tumbuh di kulit, tetapi juga dapat tumbuh di organ lain, seperti otak dan paru-paru.
- Kista ganglion: Kista ganglion adalah kista yang tumbuh di pergelangan tangan, lutut, atau bahu. Kista ganglion berisi cairan kental yang disebut mucin.
- Kista dermoid: Kista dermoid adalah kista yang berisi berbagai macam jaringan, termasuk rambut, kulit, tulang, dan gigi. Kista dermoid biasanya tumbuh di kulit, tetapi juga dapat tumbuh di organ lain, seperti otak dan ovarium.
- Kista pilonidal: Kista pilonidal adalah kista yang tumbuh di bagian atas belahan bokong. Kista pilonidal berisi rambut, kotoran, dan sel-sel kulit mati.
- Kista Bartholin: Kista Bartholin adalah kista yang tumbuh di kelenjar Bartholin, yaitu kelenjar yang terletak di bibir vagina. Kista Bartholin biasanya disebabkan oleh penyumbatan saluran kelenjar Bartholin.
- Kista ginjal: Kista ginjal adalah kista yang tumbuh di ginjal. Kista ginjal dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, trauma, dan penyakit tertentu.
Kista pada umumnya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan gejala. Namun, jika kista berukuran besar atau menimbulkan gejala, seperti nyeri, pembengkakan, atau perubahan warna kulit, maka perlu dilakukan penanganan medis.
Penanganan kista tergantung pada jenis, ukuran, dan lokasi kista. Kista kecil yang tidak menimbulkan gejala biasanya tidak memerlukan penanganan khusus. Kista besar atau kista yang menimbulkan gejala dapat ditangani dengan berbagai cara, seperti:
- Observasi: Kista diamati secara berkala untuk melihat perkembangannya.
- Pembedahan: Kista diangkat melalui operasi.
- Terapi hormonal: Terapi hormonal digunakan untuk mengecilkan kista.
Pengobatan kista bertujuan untuk menghilangkan kista dan mencegah terjadinya komplikasi.
Posting Komentar untuk "Macam-macam Kista"