Hariku Bersama Prelo: Cuci Mata Setiap Hari

Dulu, beberapa bulan yang lalu saya sempat bepikir "Kok ga ada ya website yang khusus menjual barang-barang preloved gitu?! Website sebelah ga lengkap pake banget. Padahal pengen kosmetik itu ... T_T ". Selama beberapa minggu saya mantengin instagram, berharap banget ada yang jual kosmetik merk X dgn harga murah, second juga gapapa deh asal good condition. Sampai akhirnya saya nemuin postingan seseorang dengan tambahan keterangan http://prelo.co.id di captionnya. Prelo? Preloved? Barang bekas gitu? Sepertinya sih memang website tentang preloved alias barang yang sudah terpakai. Seketika saya langsung meluncur ke prelo.co.id dibekali dengan rasa penasaran yang cukup besar. Yup, benar! Website barang-barang preloved! Haha, ada juga website kayak gini …. Kesan pertama: warna websitenya cenderung biru toska, masih aneh, gimana cara nyari barangnya? Untung saya tombol search ada di atas *dulu saya pake browser di hape. Langsung deh ketik-ketik. Lihat-lihat foundation bekas, lipstick bekas, eye shadow bekas, blush on bekas, concealer bekas, dll. Saya berburu kosmetik bekas karena memang sedang belajar make up. Boros juga kalau harus beli produk yang baru. Uang seratus ribu ga cukup pake banget.

Awalnya saya tidak tertarik untuk register karena memang belum ada barang yang harganya sesuai dengan budget saya. Maju mundur cantik, beberapa hari kemudian saya pun melakukan register, tetapi lagi-lagi saya bingung cara pakainya, haha …. Dan baru kemarin ini saya memverifikasi akun saya. Ternyata verifikasinya cukup gampang.

Sejak itulah saya setiap hari buka tutup website prelo.co.id sebanyak 3-6 kali sehari. Wuih, ngelebihin minum obat 3 kali sehari. Saya pantengin terus kosmetik preloved: blush on second, lipstick second, dll. Kali ini saya sedang berburu eye shadow palette second merk in*z yang versi professional karena pigmennya bagus walaupun merk lokal. Beberapa hari yang lalu ada yang mengiklankan di prelo, namun harganya tidak sesuai budget saya. Yah, kok harganya masih tinggi? Eh, ternyata ada pilihan tawar. Saya juga baru tahu kemarin ini. Haha, ke mana saja saya selama ini?! Barangnya sudah terlanjur hilang dari peredaran di website prelo. Ok, fix, saya harus bersabar lagi, menunggu ada orang yang ngiklanin lagi di prelo. Semoga, semoga ….

Meskipun suka searching produk kosmetik preloved, saya juga sering kok lihat-lihat gadget. Banyak ya yang jual smartphone. Selain itu, ada juga yang menjual harddisk internal second untuk PC. No bad sector! Wah, kapan-kapan beli nih! Website prelo.co.id ini memang cukup ajaib. Saya kira cuma sedikit penggunanya, ternyata lumayan banyak seller dan buyer-nya.

Belanja lewat website prelo ini ternyata juga terdapat beberapa kekurangan seperti beberapa barang dijual oleh seller yang berbeda. Kan enak ya kalau satu seller gitu, beli beberapa barang kan bisa minta diskon sama penjualnya kalau memang bisa ditawar, ongkos kirimnya juga lebih hemat. Saya kadang juga menemukan harga jual barang preloved lebih mahal dari harga beli produk di kota saya ini. Kalau masalah yang satu ini, saya mending skip, langsung beli produk yang baru.

Enaknya prelo.co.id itu kita bisa survei harga jual suatu barang dengan merk yang sama dan kondisi yang sama. Nah, referensi harga ini bisa menguntungkan kita jika kita ingin menjual barang-barang pribadi yang sudah tidak terpakai. Selain itu, jika ada teman yang menawarkan barang bekasnya, kita bisa tahu apakah harga yang ditawarkan itu tinggi, normal, atau rendah. Jadi, kita bisa mengira-ngira barang tersebut worth it untuk dibeli atau tidak.

Saya sendiri belum pernah melakukan transaksi lewat prelo karena memang belum ada barang yang saya inginkan. Sekalinya ada, ternyata lebih mending beli baru saja setelah dihitung-hitung dengan ongkos kirimnya. Berhubung prelo ini merupakan pihak ketiga antara pembeli dan penjual, transaksinya seharusnya aman karena uang akan ditransfer ke rekening milik prelo.

Oiya, ada satu barang lagi yang saya inginkan. Semoga ada jual wifi extender tp-l*nk RE200 *ngarep banget. Saat ini belum ada yang menjual wifi extender bekas di prelo. Duh, kayaknya ini memang barang langka.

Begitulah, hariku bersama prelo: cuci mata setiap hari. Lihat barang bekas yang kece, survei harga, menunggu ada yang menjual eye shadow merk in*z yang versi profesional, dan ngelirik produk second lainnya.

2 komentar untuk "Hariku Bersama Prelo: Cuci Mata Setiap Hari"

  1. aya juga sudah merasakan belanja di prelo, barangnya second tapi masih bagus. Kemaren saya beli minyak rambut bekas, tapi masih banyak isinya dan harganya murah, bener

    BalasHapus
  2. Seru banget artikelnya:)

    Jangan lupa berkunjung ya. Dan tinggalkan komentar di artikel saya :)

    http://mellbiruu.blogspot.co.id/2017/07/bogor-raincake-oleh-oleh-kekinian-khas.html?m=1

    BalasHapus